Seleksi Calon Mahasiswa Baru Tahun 2022
PPHM Ngunut – Sekolah Tinggi Agama Islam KH. Muhammad Ali Shodiq (STAI MAS) Pondok Ngunut mengadakan seleksi penerimaan Calon Mahasiswa Baru pada Senin, 29 Agustus 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung Lantai 2 dan Ruang Perpustakaan STAI MAS. Sebanyak 100 calon mahasiswa baru terdiri dari 26 peserta putra dan 79 putri ikut serta dalam seleksi ini. Kegiatan seleksi dimulai sejak pukul 09.00 dan berakhir pada 12.15 WIB. Adapun program Studi yang telah resmi dibuka STAI MAS adalah Prodi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Pendidikan Bahasa Arab dan Manajemen Pendidikan Islam.
Panitia seleksi memberikan dua ujian kepada para calon mahasiswa baru. Pertama ujian tulis dan yang kedua adalah ujian interview. Setelah camaba melewati dua ujian tersebut, akan diadakan sidang pleno untuk menentukan hasil seleksi untuk diumumkan kepada mereka. “Seleksi dilakukan 2 sesi, pertama Sesi Tes Tulis yang meliputi tes potensi akademik sedangkan Tes yang kedua adalah Wawancara dengan Topik Keagamaan dan Kebangsaan, sebagaimana standar yang telah ditentukan di berbagai kampus. Hasil dari seleksi ini akan diumumkan setelah melalui rapat pleno.” Tegas Kak Ahmad Ghulam Al Aufa selaku panitia pelaksana tes.
M. Hudan Taufiqi romli menuturkan, “Soal-soal sebenarnya tidak terlalu sulit, hanya saja kebanyakan bersifat menjebak. sementara tes wawancara berjalan dengan lancar.” salah satu calon maba prodi IAT.
Setelah pengumuan keluar, akan dilaksanakan kegiatan Orientasi Pengenalan Akademik Kampus dan Pesantren (OPAKTREN). Pada tanggal 7 sampai dengan 8 September mendatang, sementara kegiatan kuliah akan dimulai pada tanggal 14 yang ditandai Learning Journal atau catatan refleksi yang disusun berdasarkan perkuliahan, dengan mengundang tokoh pendidikan.
Berbagai rangkaian tersebut merupakan bagian untuk terus memajukan STAI MAS agar mampu mengejar standar seperti kampus lainnya. “Rangkain tersebut merupakan standar-standar kampus agar mampu memenuhi akreditasi dan nilai unggul, baik dalam segi kualitas maupun kuantitasnya, serta terus mengejar standar yang lebih baik.” pungkas Kak Ghulam, panggilan akrab santri kepada salah satu cucu Almagfurlah KH. Muhammad Ali Shodiq. (Red. Dz/Eaf)
Admin
Bismillah
Detail Penulis