Dalam penulisan karya ilmiah, sumber rujukan merupakan salah satu komponen yang penting. Sumber rujukan merupakan bahan acuan yang digunakan untuk mendukung argumen atau pendapat yang dikemukakan dalam karya ilmiah. Sumber rujukan dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis, yaitu sumber rujukan primer, sekunder, dan tersier.
Sumber rujukan primer adalah sumber yang berisi informasi asli dari hasil penelitian atau pengamatan yang dilakukan oleh penulisnya sendiri. Sumber rujukan primer biasanya ditulis oleh para ahli atau pakar di bidangnya. Contoh sumber rujukan primer meliputi laporan penelitian, paten, prosiding, skripsi, tesis, disertasi (jika diterbitkan sebagai buku), jurnal ilmiah, buku hasil penelitian, dan karya sastra.
Sumber rujukan sekunder adalah sumber yang berisi informasi yang telah diolah dari sumber primer. Sumber rujukan sekunder biasanya ditulis oleh para ahli atau pakar di bidangnya, tetapi tidak melakukan penelitian atau pengamatan sendiri. Contoh sumber rujukan sekunder meliputi buku teks, buku referensi, ensiklopedia
kamus, atlas, tesaurus, majalah, serta koran.
Sumber rujukan tersier adalah sumber yang berisi informasi yang telah diolah dari sumber primer dan sekunder. Sumber rujukan tersier biasanya ditulis oleh para ahli atau pakar di bidangnya, tetapi tidak melakukan penelitian atau pengamatan sendiri. Contoh sumber rujukan tersier meliputi bibliografi, indeks, abstrak, dan repositori.
Dalam penulisan karya ilmiah, penggunaan sumber rujukan harus sesuai dengan jenis karya ilmiah yang dibuat. Misalnya, dalam penulisan skripsi, sumber rujukan yang digunakan harus lebih banyak dari sumber rujukan sekunder dan tersier. Berikut adalah beberapa tips dalam memilih sumber rujukan:
* Pilihlah sumber rujukan yang relevan dengan topik yang dibahas dalam karya ilmiah.
* Pilihlah sumber rujukan yang diterbitkan oleh lembaga yang kredibel.
* Pilihlah sumber rujukan yang terbaru.
* Pastikan sumber rujukan yang digunakan dapat diakses dengan mudah.
Dengan memilih sumber rujukan yang tepat, maka karya ilmiah yang dibuat akan lebih berkualitas dan dapat dipertanggungjawabkan.