TINGKATKAN KAPASITAS PENELITI, P3M STAI MAS TULUNGAGUNG MENGIKUTI WORKSHOP PENELITIAN

Image Creator
PPID STAI MAS
25 Feb 2024 12:47, Diperbarui 05 Apr 2025 22:17
0 532
Surabaya - Penelitian adalah bagian terpenting dalam denyut nadi Perguruan Tinggi. STAI KH. Muhammad Ali Shodiq Tulungagung merupakan kampus baru di Kabupaten Tulungagung di bawah Yayasan Pondok Pesantren Ngunut. Meskipun demikian, STAI MAS terus bergeliat untuk mengembangkan budaya akademik kampus, salah satunya lewat penelitian. Untuk itu STAI MAS memanfaatkan kesempatan emas dari UIN Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) yang mengundang dalam kegiatan Workshop Pengambangan Kapasitas Peneliti.

Kegiatan ini berlangsung selama tanggal 22-24 Februari 2024 dan bertempat di Best Western Papilio Hotel Surabaya. STAI MAS diwakili oleh Bu Ana Durrotul Hikmah, M. Pd. selaku kepala bagian Penelitian di Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (P3M). Dalam sambutannya, Prof. Ngainun Naim selaku Ketua LP2M memberikan beberapa pengantar mengenai kegiatan workshop kali ini. Di antaranya, dalam melakukan sebuah penelitian hendaknya seorang peneliti memahami dan menguasai metodologi penelitian. Usahakan istikamah dengan satu metode jangan bergonta-ganti, selain itu lakukan riset mendalam di satu tempat selama beberapa tahun, karena bisa saja hasil dan sampelnya berbeda setiap tahunnya.

Berikutnya beliau juga menyampaikan dalam membuat judul harus menarik, jangan terlalu panjang atau pendek. Rajin-rajinlah membaca—dalam hal ini—artikel jurnal yang topiknya berhubungan dengan riset kita serta ikuti dinamika perkembangan yang terjadi. Terakhir, dalam menulis artikel jurnal usahakan memakai Bahasa yang komunikatif dan simpel sehingga menarik minat pembaca. Kemudian terkait materi pertama yaitu Ragam Metode Penelitian (Kualitatif, Kuantitatif, Mixed Method, dan R&D). Dalam materi ini Dr. Ginanjar Rahmawan menekankan bahwa dalam menentukan metode penelitian harus berbanding lurus dengan tujuan penelitian. Masalah bisa diambil dari adanya riset gap, fenomena maupun skripsi dan tesis.

Materi kedua disampaikan oleh Imas Maesaroh, Dip.IM-Lib., M.Lib., Ph.D. beliau membawakan materi Trend Riset Berbasis Artificial Intelligence. Perkembangan teknologi menjadi berkah tersendiri bagi dunia akademisi, karena dapat membantu kelancaran sebuah riset. Peran AI dalam riset adalah mempercepat penemuan, meningkatkan akurasi, otomatisasi tugas, dan solusi untuk masalah yang kompleks. Beliau juga mengenalkan beberapa aplikasi AI penunjang riset baik yang free maupun berbayar. Materi terakhir disampaikan oleh Dr. Mustaqim Pabbajah, M.A. dengan materi Academic Writing: Strategi Penulisan dan Publikasi di Jurnal Ilmiah Bereputasi.

Di antara materi yang beliau sampaikan adalah mengenai tips dan kriteria jurnal yang bisa diterima dalam jurnal internasional bereputasi. Pertama memilih tema jurnal yang sesuai. Kedua mengikuti template yang sudah disediakan penyedia jurnal. Ketiga memahami scope dan tema jurnal yang akan dituju. Keempat berkolaborasi dengan dosen atau peneliti lainnya, karena saat ini yang dibutuhkan adalah kolaborasi. Kelima mengutip atau menyitasi tulisan yang ada di jurnal yang hendak dituju. 
Selain itu, di setiap selesai materi diadakan elaborasi dan refleksi atas materi yang telah disampaikan. Kegiatan ini begitu bermanfaat bagi peningkatan kapasitas peneliti. Terlebih kami dari kampus baru yang harus terus belajar dan membangun budaya akademik penelitian dan pengabdian kepada Masyarakat sedari awal. Agar ke depan kami mampu menjalankan Tri Dhrama Perguruan Tinggi sebaik mungkin dan berimplikasi positif pada masyarakat luas. (red/kamto)
Tags: ,
author

PPID STAI MAS

Detail Penulis

0 Comment

Add a comment