TERWUJUDNYA MIMPI SANG MUASSIS MELALUI STAI MAS

Image Creator
Admin
10 Sep 2022 00:45, Diperbarui 13 Jul 2024 06:37
0 397
Launching dan Penyerahan Surat Keputusan Menteri Agama RI 
Ngunut - Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien resmi mendirikan perguruan tinggi yang diberi nama Sekolah Tinggi Agama Islam KH. Muhammad Ali Shodiq (STAI MAS), pada hari Ahad 14 Agustus 2022.

Peresmian ini ditandai dengan penyerahan Surat Keputusan (SK) dari Direktur Pendidikan Tinggi Kegamaan Islam (PTKI), Prof. Dr. H. Amin Suyitno, M. Ag., kepada KH. Moch. Ibnu Shodiq Ali selaku Ketua Yayasan Pondok Pesantren Ngunut (YPPN) dalam acara Launching dan Pemberian Surat Keputusan yang bertempat di PPHM Asrama Putra Sunan Gunung Jati Ngunut Tulungagung.

Pada dasarnya, pendirian sekolah tinggi ini merupakan salah satu cita-cita dari pendiri pondok pesantren Ngunut, KH. Muhammad Ali Shodiq Umman, untuk melengkapi kelembagaan pendidikan di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Ngunut. Oleh karenanya, tidak heran banyak elemen masyarakat yang merasakan kebahagiaan dan rasa syukur atas terlaksananya mimpi tersebut, entah itu dari internal maupun eksternal pondok ngunut.

“Pendirian perguruan tinggi ini, merupakan salah satu harapan dari muassis. Yang mana, pada hari ini sudah terealisasi secara lengkap di bawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Ngunut”, ungkap KH. M. Ibnu Shodiq Ali. Selain itu, Beliau berharap agar dapat menjadikan mahasiswa STAI MAS menjadi mahasiswa yang berkualitas dan berakhlakul karimah.

Beliau juga menyampaikan terkait ditetapkannya Drs. KH. M. Fathurrouf Syafi’I, M.Pd.I., sebagai Rektor STAI MAS. Dalam sambutan yang dihaturkan oleh pembawa acara, Bapak Zamahsari Abdul Aziz, S. Pd. I, M. Si. Beliau menyampaikan bahwasanya dengan adanya dorongan yang diberikan Ketua Yayasan, maka dari itu sekarang beliau sedang berusaha melanjutkan pendidikan S3 Beliau di UNISMA.

Hal tersebut membuktikan bahwasanya pendirian STAI MAS memang memerlukan jerih payah yang terbilang lama dan juga berbobot, tidak seperti mendirikan SD, SMP maupun SMA.
Sementara itu, Bapak Amin Suyitno dalam sambutannya  menyampaikan agar setelah resminya perguruan tinggi ini, STAI MAS segera bangkit dan mengembangkan diri untuk mengejar ketertinggalan dari kampus lainnya melalui profesionalitas dan keikhlasan pengelola.

Pukul 13.40 WIB, Bapak Amin Suyitno dipersilahkan oleh pembawa acara untuk menandatangani dua prasasti yakni prasasti peresmian  STAI MAS dan Perpustakan STAI MAS sebagai bukti sejarah berdirinya kedua hal tersebut.

“Euforianya cukup hari ini saja, besok lusa dan seterusnya harus bekerja maksimal untuk memenuhi standar-standar akreditasi yang telah ditetapkan oleh regulasi-regulasi perguruan tinggi”, ujar Dr. H. M. Hasan Ubaidillah, M.Si., Sekretaris Kopertais wilayah IV Jawa Timur mengulangi ucapan Bapak Amin Suyitno.

Bapak M. Hasan Ubaidillah dalam sesi wawancara oleh Tim Media Pondok Ngunut Press juga mengatakan akan mensupport dengan memberikan pelayanan terkait hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan administratif, pembinaan, dan pengendalian.

Acara kali ini dihadiri oleh keluarga besar DP3HM, RMI PC NU Tulungagung, Para Pemuka Agama, Ustadz-ustadz Pondok Ngunut, Guru-guru sekolah formal di Pondok Ngunut serta 75 calon mahasiswa yang umumnya merupakan santri Pondok Ngunut.

Penerimaan mahasiswa baru di STAI MAS sebenarnya tidak hanya terkhusus kepada santri Pondok Ngunut, namun tertuju pula bagi pihak luar Pondok Ngunut yang berminat mendaftarkan dirinya di STAI MAS dengan persyaratan dan prosedur yang telah ada.
Tags: ,
author

Admin

Bismillah

Detail Penulis