STAI MAS - Pada hari Selasa, tanggal 20 Agustus 2024 berlangsung kegiatan Studium Generale yang bertempat di Aula Gedung Al Maslahah PPHM Sunan Pandanaran Ngunut Tulungagung. Kegiatan ini bertepatan pada Semester ganjil tahun Akademik 2024/2025 dan sebagai kegiatan tahunan pembuka tahun akademik baru. Peserta yang hadir kurang lebih 300 orang, terdiri dari abah yai, dosen, dewan guru lembaga formal dan seluruh mahasiswa di STAI KH. Muhammad Ali Shodiq (STAI MAS) dari prodi sarjana PBA, prodi sarjana MPI, dan prodi sarjana IAT.
Acara dimulai pukul 13.00 WIB. Dua pembawa acara membawakan acara menggunakan dua bahasa, Arab dan Indonesia. Setelah acara dibuka, lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh saudara M. Kamal mahasiswa prodi sarjana PBA bergema merdu di ruang berlangsungnya acara. Selanjutnya pembawa acara mempersilahkan para peserta dan undangan berdiri untuk menyambut kedatangan Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad. Dip. SEA., M.Phil., Ph.D bersama para abah yai. Hadir abah KH. Mahrus Maryani, abah Drs. KH. Muhammad Fathur Ro'uf, M.Pd.I., abah KH. Muhson, M.Sy., abi KH. Moh. Minanurrochim Ali, Kak Ahmad Ghulam Al Aufa, S.S. Iringan sholawat mahalul qiyam menambah kehangatan penyambutan tamu agung serta penyematan surban oleh abah KH. Mahrus kepada Prof Zakki. Acara dilanjutkan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan disusul dengan Mars Syubbanul Wathon.
Sambutan pertama disampaikan oleh wakil pengurus Yayasan Pondok Pesantren Ngunut abah KH. Muhson, M.Sy., Dalam sambutannya, beliau menceritakan gambaran umum perkembangan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien (PPHM) Ngunut dan berpesan "mudah-mudahan dengan ini dapat mensegarkan kita, semangat untuk melakukan pembenahan-pembenahan dan mendapatkan support dari prof Zakki bagi kita semuanya"
Sambutan kedua disampaikan oleh ketua STAI MAS abah Drs. KH. Muhammad Fathur Ro'uf, M.Pd.I. Beliau berpesan "kami mengucapkan terimakasih atas kerawuhan Prof. Zakki di pesantren ini, yang mana telah direncanakan jauh hari dan kita berharap dengan kehadiran beliau ini banyak sekali nanti motivasi dan inspirasi untuk kita semuanya, segenap sivitas akademika STAI MAS terutama mahasiswa." Seusai sambutan, acara dilanjutkan pemotongan tumpeng dalam rangka milad ke 2 tahun STAI MAS. Seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu mabruk alfa mabruk dengan bahagia. Sebagai penutup acara seremonial, abah KH. Mahrus Maryani menutupnya dengan doa.
Memasuki acara inti Studium Generale yang disampaikan oleh Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad. Dip. SEA., M.Phil., Ph.D (Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya & Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya) dengan tema “kembangkan Inspirasi untuk hidup berprestasi”. Acara dimoderatori oleh bapak Fahmi Muhammad, M.Ag., dosen STAI MAS. Terlihat mahasiswa sangat antusias mengikuti acara. Banyak ilmu dan pengalaman yang menginspirasi disampaikan oleh Prof. Zakki. Saat membuka penyampaikan materi, beliau ingin tabarrukan melalui doa, hadiah al fatihah beliau pimpin dan tujukan kepada almagfurlah KH. Muhammad Ali Shodiq Umman.
Berikut ini beberapa kutipan dari materi yang disampaikan Prof. Zakki;
"Alangkah nikmatnya berproses dalam hidup, di bawah arahan kyai. Alangkah beruntungnya adik-adik sekalian, sekolah, kuliah, di bawah asuhan para masayikh, para kyai, para bu nyai. Karena merekalah yang menjadi inspirasi dalam hidup. Alangkah ruginya orang hidup tanpa arahan kyai. Alangkah ruginya kuliah, tidak langsung di bawah arahan kyai. Nah panjengan di STAI KH. Muhammad Ali Shodiq ini luar biasa mendapatkan semuanya. Ini kampus yang berbasis pesantren"
"Kompetensi itu berarti hasil perlakuan, pemprosesan atas potensi. Jangan gembira bila baru potensi. Itulah yang membedakan potensi dan kompetensi. Kalau sudah diberikan perlakuan, sudah diproses, dibikin kegiatan, diprosesing, kok masih berhenti di potensi, tidak berubah menjadi kompetensi, maka itulah yang disebut impotensi."
"Miliki kebutuhan akan prestasi dan hadirkan Allah dalam hidup, supaya sukses panjenengan tidak terkena goncangan, seperti mobil yang dipasang stabilizer"
"Mahasiswa S1 kok masih bisa tidur 7 jam sehari, itu termasuk zalim. Zalim pada diri sendiri, karena nikmat yang diberikan Allah SWT tidak dimanfaatkan. Panjenengan berada di pesantren itu kenikmatan, kuliah di kampus berbasis pesantren itu kemewahan. Jangan disia-siakan."
"Kesuksesan itu bukan semata-mata kecerdasan otak, kesuksesan kuliah itu tentang time management skill, soal ketrampilan, kecakapan mengelola waktu"
Materi lebih lengkap bisa ditonton melalui channel youtube Pondok Ngunut atau melalui link berikut.
Pada sesi tanya jawab, dua mahasiswa dari prodi sarjana PBA mengajukan pertanyaan. Saudari Sufiyani Nur Mawaddah dan Saudara M. Fathurrouf menyampaikan pertanyaan dengan berani dan percaya diri. Prof. Zakki pun menjawab semuanya dengan penjelasan yang mudah dipahami. Beliau menjadi inspirasi bagi mahasiswa STAI MAS untuk tidak berkecil hati dan lebih percaya diri, bahwa Prof. Zaki yang dulunya sarjana PBA atau lulusan dari madrasah bisa menjadi seperti saat ini. Bisa kuliah Magister 3 kali, kuliah di Australia selama 7 tahun, dan meraih gelar profesor termuda di Kemenag pada usia 39 tahun. Semoga civitas akademika STAI MAS bisa mengikuti jejak prestasi Prof. Zakki. Amin. Barokallah. Semoga bermanfaat. (red/fr)
Acara dimulai pukul 13.00 WIB. Dua pembawa acara membawakan acara menggunakan dua bahasa, Arab dan Indonesia. Setelah acara dibuka, lantunan ayat suci Al-Qur’an yang dibawakan oleh saudara M. Kamal mahasiswa prodi sarjana PBA bergema merdu di ruang berlangsungnya acara. Selanjutnya pembawa acara mempersilahkan para peserta dan undangan berdiri untuk menyambut kedatangan Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad. Dip. SEA., M.Phil., Ph.D bersama para abah yai. Hadir abah KH. Mahrus Maryani, abah Drs. KH. Muhammad Fathur Ro'uf, M.Pd.I., abah KH. Muhson, M.Sy., abi KH. Moh. Minanurrochim Ali, Kak Ahmad Ghulam Al Aufa, S.S. Iringan sholawat mahalul qiyam menambah kehangatan penyambutan tamu agung serta penyematan surban oleh abah KH. Mahrus kepada Prof Zakki. Acara dilanjutkan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan disusul dengan Mars Syubbanul Wathon.
Sambutan pertama disampaikan oleh wakil pengurus Yayasan Pondok Pesantren Ngunut abah KH. Muhson, M.Sy., Dalam sambutannya, beliau menceritakan gambaran umum perkembangan Pondok Pesantren Hidayatul Mubtadi-ien (PPHM) Ngunut dan berpesan "mudah-mudahan dengan ini dapat mensegarkan kita, semangat untuk melakukan pembenahan-pembenahan dan mendapatkan support dari prof Zakki bagi kita semuanya"
Sambutan kedua disampaikan oleh ketua STAI MAS abah Drs. KH. Muhammad Fathur Ro'uf, M.Pd.I. Beliau berpesan "kami mengucapkan terimakasih atas kerawuhan Prof. Zakki di pesantren ini, yang mana telah direncanakan jauh hari dan kita berharap dengan kehadiran beliau ini banyak sekali nanti motivasi dan inspirasi untuk kita semuanya, segenap sivitas akademika STAI MAS terutama mahasiswa." Seusai sambutan, acara dilanjutkan pemotongan tumpeng dalam rangka milad ke 2 tahun STAI MAS. Seluruh peserta bersama-sama menyanyikan lagu mabruk alfa mabruk dengan bahagia. Sebagai penutup acara seremonial, abah KH. Mahrus Maryani menutupnya dengan doa.
Memasuki acara inti Studium Generale yang disampaikan oleh Prof. Akhmad Muzakki, M.Ag., Grad. Dip. SEA., M.Phil., Ph.D (Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya & Koordinator Kopertais Wilayah IV Surabaya) dengan tema “kembangkan Inspirasi untuk hidup berprestasi”. Acara dimoderatori oleh bapak Fahmi Muhammad, M.Ag., dosen STAI MAS. Terlihat mahasiswa sangat antusias mengikuti acara. Banyak ilmu dan pengalaman yang menginspirasi disampaikan oleh Prof. Zakki. Saat membuka penyampaikan materi, beliau ingin tabarrukan melalui doa, hadiah al fatihah beliau pimpin dan tujukan kepada almagfurlah KH. Muhammad Ali Shodiq Umman.
Berikut ini beberapa kutipan dari materi yang disampaikan Prof. Zakki;
"Alangkah nikmatnya berproses dalam hidup, di bawah arahan kyai. Alangkah beruntungnya adik-adik sekalian, sekolah, kuliah, di bawah asuhan para masayikh, para kyai, para bu nyai. Karena merekalah yang menjadi inspirasi dalam hidup. Alangkah ruginya orang hidup tanpa arahan kyai. Alangkah ruginya kuliah, tidak langsung di bawah arahan kyai. Nah panjengan di STAI KH. Muhammad Ali Shodiq ini luar biasa mendapatkan semuanya. Ini kampus yang berbasis pesantren"
"Kompetensi itu berarti hasil perlakuan, pemprosesan atas potensi. Jangan gembira bila baru potensi. Itulah yang membedakan potensi dan kompetensi. Kalau sudah diberikan perlakuan, sudah diproses, dibikin kegiatan, diprosesing, kok masih berhenti di potensi, tidak berubah menjadi kompetensi, maka itulah yang disebut impotensi."
"Miliki kebutuhan akan prestasi dan hadirkan Allah dalam hidup, supaya sukses panjenengan tidak terkena goncangan, seperti mobil yang dipasang stabilizer"
"Mahasiswa S1 kok masih bisa tidur 7 jam sehari, itu termasuk zalim. Zalim pada diri sendiri, karena nikmat yang diberikan Allah SWT tidak dimanfaatkan. Panjenengan berada di pesantren itu kenikmatan, kuliah di kampus berbasis pesantren itu kemewahan. Jangan disia-siakan."
"Kesuksesan itu bukan semata-mata kecerdasan otak, kesuksesan kuliah itu tentang time management skill, soal ketrampilan, kecakapan mengelola waktu"
Materi lebih lengkap bisa ditonton melalui channel youtube Pondok Ngunut atau melalui link berikut.
Pada sesi tanya jawab, dua mahasiswa dari prodi sarjana PBA mengajukan pertanyaan. Saudari Sufiyani Nur Mawaddah dan Saudara M. Fathurrouf menyampaikan pertanyaan dengan berani dan percaya diri. Prof. Zakki pun menjawab semuanya dengan penjelasan yang mudah dipahami. Beliau menjadi inspirasi bagi mahasiswa STAI MAS untuk tidak berkecil hati dan lebih percaya diri, bahwa Prof. Zaki yang dulunya sarjana PBA atau lulusan dari madrasah bisa menjadi seperti saat ini. Bisa kuliah Magister 3 kali, kuliah di Australia selama 7 tahun, dan meraih gelar profesor termuda di Kemenag pada usia 39 tahun. Semoga civitas akademika STAI MAS bisa mengikuti jejak prestasi Prof. Zakki. Amin. Barokallah. Semoga bermanfaat. (red/fr)
PPID STAI MAS
Detail Penulis